Terkini

gempak

RENUNGAN

KESIHATAN

PELIK

Friday, July 4, 2014

Kem Bawah Tanah Askar Vietnam dan Falsafah Kemenangan


Pemimpin militer terkemuka Vietnam, Jenderal Vo Nguyen Giap yang pasukannya bisa menundukkan Prancis di Dien Bien Phu, mengungkapkan sejumlah rahasia kekuatan pasukannya.

Pada akhir April 1975, pasukan Vietnam Utara berhasil membuat pasukan AS dan pasukan Vietnam Selatan bertekuk lutut. Peristiwa ini ditandai dengan simbol menyedihkan bagi Amerika ketika Dubes AS untuk Vietnam Selatan terbang dengan helikopter dari atap bangunan kedutaannya.



Vo Nguyen Giap

Vo Nguyen Giap


"Tanpa memegang senjata, Vietnam bisa berdiri dan menghancurkan rantau perbudakan dan kemudian mengalahkan dua imperialis besar untuk membebaskan bangsa dan rakyat. Mari kita melihat kembali ke dalam ribuan tahun sejarah, mempelajari kebudayaan nasional serta tradisi serta warisan kemiliteran bangsa Vietnam, sekaligus kecenderungan revolusioner Vietnam."








"Kami dipaksa untuk menghadapi imperialis agresif paling kuat dan kejam. Perang berlangsung selama lima pemerintahan dari lima presiden dan menghadapi kami dengan kekuatan tak setara," kata Vo.

Jenderal Vo mencatatkan dirinya dalam sejarah kemiliteran Vietnam karena strategi-strategi militernya sangat cemerlang, seperti pengepung pasukan Prancis di Dien Bien Phu tahun 1954 dan Serangan Tet (Tet Offensive) terhadap AS di Vietnam Selatan tahun 1968. Strategi andalannya adalah perang gerila.


 Menurutnya kekuatan bangsa Vietnam terletak pada pengembangan falsafah kehidupan dan kebudayaannya dengan patriotisme pada intinya, (yang menghasilkan) keinginan tidak menyerah untuk berjuang. Kekuatan ini telah dimanfaatkan untuk mengatasi kekerasan alam dan agresi asing.

No comments:

Designed By